Mengupas Tuntas: Panduan Lengkap Memilih Bahan Tas Backpack Traveling Terbaik untuk Petualangan Anda

Avatar photo

Dito dianto

Tas backpack traveling bukan sekadar wadah untuk barang bawaan. Ia adalah teman setia di setiap perjalanan, pelindung dari cuaca ekstrem, dan penjamin kenyamanan di medan yang berat. Memilih bahan yang tepat untuk tas backpack traveling adalah keputusan krusial yang akan menentukan daya tahan, performa, dan pengalaman traveling Anda secara keseluruhan. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai jenis bahan tas backpack traveling, memberikan tips praktis, dan membantu Anda memilih bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya petualangan Anda.

Mengapa Bahan Tas Backpack Traveling Sangat Penting?

Bahan tas backpack traveling memengaruhi banyak aspek penting, antara lain:

  • Daya Tahan: Bahan yang kuat dan tahan lama akan memastikan tas Anda mampu menahan beban berat, gesekan, dan tekanan selama perjalanan panjang.
  • Ketahanan Air: Tergantung pada iklim dan jenis aktivitas yang Anda rencanakan, ketahanan air bisa menjadi faktor penting. Bahan yang tahan air akan melindungi barang bawaan Anda dari hujan, salju, atau cipratan air.
  • Berat: Bahan yang ringan akan mengurangi beban keseluruhan yang harus Anda bawa, membuat perjalanan lebih nyaman dan efisien.
  • Kenyamanan: Bahan yang bernapas akan membantu mengurangi keringat dan menjaga punggung Anda tetap kering, terutama saat hiking atau trekking.
  • Harga: Harga bahan bervariasi secara signifikan, dan ini akan memengaruhi harga keseluruhan tas.
  • Estetika: Bahan yang berbeda memiliki tampilan dan tekstur yang berbeda, yang akan memengaruhi gaya dan penampilan tas.

Mengenal Lebih Dekat: Jenis-Jenis Bahan Tas Backpack Traveling Populer

Berikut adalah beberapa jenis bahan tas backpack traveling yang paling umum digunakan, beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Nylon

Nylon adalah bahan sintetis yang sangat populer karena daya tahan, kekuatan, dan harganya yang relatif terjangkau. Ada berbagai jenis nylon yang digunakan dalam tas backpack, masing-masing dengan karakteristik yang sedikit berbeda.

  • Ballistic Nylon: Jenis nylon yang sangat kuat dan tahan abrasi, sering digunakan untuk tas backpack yang memerlukan daya tahan ekstrem. Biasanya memiliki denier yang lebih tinggi (misalnya, 1050D).
  • Cordura Nylon: Nama merek nylon yang terkenal karena kekuatan dan daya tahan abrasi yang tinggi. Cordura juga tahan air dan tahan terhadap sobek.
  • Ripstop Nylon: Nylon yang ditenun dengan pola khusus yang membuatnya lebih tahan terhadap sobek. Jika terjadi sobek, sobekan tidak akan menyebar dengan cepat.
Rekomendasi Untuk Anda  Bibir Merona Tanpa Noda: Rahasia Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Hitam

Kelebihan Nylon:

  • Daya tahan dan kekuatan yang baik.
  • Ringan.
  • Tahan air (tergantung pada lapisan dan finishing).
  • Harga relatif terjangkau.
  • Mudah dibersihkan.

Kekurangan Nylon:

  • Tidak tahan terhadap sinar UV dalam jangka panjang (dapat memudar dan melemah).
  • Kurang bernapas dibandingkan dengan bahan alami.
  • Tidak ramah lingkungan (berasal dari produk petroleum).

2. Polyester

Polyester adalah bahan sintetis lain yang sering digunakan dalam tas backpack. Mirip dengan nylon, polyester tahan lama, ringan, dan tahan air. Namun, polyester cenderung sedikit kurang tahan abrasi dibandingkan dengan nylon.

Kelebihan Polyester:

  • Daya tahan yang baik.
  • Ringan.
  • Tahan air.
  • Tahan terhadap sinar UV lebih baik daripada nylon.
  • Harga relatif terjangkau.

Kekurangan Polyester:

  • Kurang tahan abrasi dibandingkan dengan nylon.
  • Kurang bernapas dibandingkan dengan bahan alami.
  • Tidak ramah lingkungan (berasal dari produk petroleum).

3. Kanvas

Kanvas adalah bahan yang kuat dan tahan lama yang terbuat dari katun atau linen. Kanvas sering digunakan untuk tas backpack yang memiliki tampilan klasik dan vintage.

Kelebihan Kanvas:

  • Tampilan klasik dan vintage.
  • Daya tahan yang baik (terutama kanvas yang dilapisi wax).
  • Relatif ramah lingkungan (jika terbuat dari katun organik).

Kekurangan Kanvas:

  • Berat (terutama kanvas yang tebal).
  • Kurang tahan air (perlu dilapisi wax atau bahan tahan air lainnya).
  • Membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga daya tahan.
  • Harga bisa lebih mahal dibandingkan dengan nylon atau polyester.

4. Tarpaulin (Terpal)

Tarpaulin adalah bahan yang sangat tahan air dan tahan lama yang terbuat dari kanvas atau polyester yang dilapisi dengan lapisan plastik, seperti PVC (polyvinyl chloride). Tarpaulin sering digunakan untuk tas backpack yang dirancang untuk kondisi ekstrem, seperti arung jeram atau ekspedisi di daerah basah.

Kelebihan Tarpaulin:

  • Sangat tahan air.
  • Sangat tahan lama.
  • Mudah dibersihkan.

Kekurangan Tarpaulin:

  • Berat.
  • Tidak bernapas.
  • Tidak ramah lingkungan (PVC mengandung bahan kimia berbahaya).
  • Tampilan kurang menarik.

5. Dyneema Composite Fabric (DCF)

DCF, juga dikenal sebagai Cuben Fiber, adalah bahan yang sangat ringan, kuat, dan tahan air yang terbuat dari serat Dyneema yang dilaminasi antara dua lapisan film polyester. DCF sering digunakan untuk tas backpack ultralight dan peralatan outdoor lainnya yang mengutamakan berat minimum.

Kelebihan DCF:

  • Sangat ringan.
  • Sangat kuat.
  • Sangat tahan air.
  • Tahan terhadap sinar UV.

Kekurangan DCF:

  • Mahal.
  • Kurang tahan abrasi dibandingkan dengan bahan lain.
  • Perlu perawatan khusus.
  • Tampilan kurang menarik.
Rekomendasi Untuk Anda  Menangkap Keindahan di Setiap Langkah: Panduan Lengkap Membawa Kamera Saat Hiking

Tips Memilih Bahan Tas Backpack Traveling yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih bahan tas backpack traveling yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda:

  1. Pertimbangkan Jenis Perjalanan Anda: Apakah Anda akan melakukan hiking, trekking, backpacking, atau perjalanan kota? Jenis perjalanan Anda akan menentukan tingkat daya tahan, ketahanan air, dan kenyamanan yang Anda butuhkan.

  2. Perhatikan Iklim: Jika Anda akan traveling di daerah yang sering hujan, pilihlah bahan yang tahan air atau memiliki lapisan tahan air. Jika Anda akan traveling di daerah yang panas, pilihlah bahan yang bernapas.

  3. Pikirkan tentang Berat: Jika Anda ingin membawa beban yang ringan, pilihlah bahan yang ringan, seperti nylon atau polyester. Jika daya tahan lebih penting daripada berat, Anda bisa memilih bahan yang lebih berat, seperti kanvas atau tarpaulin.

  4. Perhatikan Ukuran Denier (D): Denier adalah ukuran ketebalan serat dalam kain. Semakin tinggi angka denier, semakin tebal dan kuat kain tersebut. Untuk tas backpack traveling, pilihlah bahan dengan denier yang cukup tinggi (misalnya, 600D atau lebih tinggi).

  5. Perhatikan Lapisan (Coating) dan Finishing: Lapisan tahan air (seperti PU atau TPU) dan finishing DWR (Durable Water Repellent) dapat meningkatkan ketahanan air tas backpack.

  6. Pertimbangkan Anggaran Anda: Harga bahan bervariasi secara signifikan. Tentukan anggaran Anda sebelum mulai berbelanja dan carilah tas backpack yang terbuat dari bahan yang sesuai dengan anggaran Anda.

  7. Baca Ulasan (Reviews): Baca ulasan dari pengguna lain untuk mengetahui pengalaman mereka dengan tas backpack yang berbeda. Ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

  8. Perhatikan Garansi: Pilihlah tas backpack yang memiliki garansi dari pabrikan. Garansi dapat melindungi Anda jika terjadi kerusakan atau cacat pada tas.

  9. Sentuh dan Rasakan: Jika memungkinkan, pergilah ke toko dan sentuh serta rasakan bahan tas backpack sebelum membelinya. Ini akan membantu Anda menilai kualitas dan kenyamanan bahan tersebut.

Subjudul Tambahan yang Relevan

  • Peran Ritsleting dan Jahitan dalam Ketahanan Tas Backpack
  • Merawat Tas Backpack: Tips Agar Awet dan Tahan Lama
  • Mengenal Lapisan Anti Air: PU, TPU, dan DWR
  • Tas Backpack Ramah Lingkungan: Bahan Alternatif yang Berkelanjutan
  • Perbandingan Detail: Nylon vs Polyester vs Kanvas
  • Bagaimana Memilih Tas Backpack Sesuai Ukuran Tubuh
  • Aksesori Tambahan yang Meningkatkan Fungsi Tas Backpack
  • Tips Packing Ringkas untuk Perjalanan Lebih Nyaman
  • Memilih Warna Tas Backpack: Pertimbangan Fungsional dan Estetis
  • Dampak Teknologi pada Desain dan Material Tas Backpack Masa Depan

Kesimpulan

Memilih bahan tas backpack traveling yang tepat adalah investasi penting untuk perjalanan Anda. Dengan memahami berbagai jenis bahan, mempertimbangkan kebutuhan Anda, dan mengikuti tips yang telah diuraikan di atas, Anda dapat memilih tas backpack yang akan menemani Anda dalam setiap petualangan, memberikan kenyamanan, keamanan, dan daya tahan yang optimal. Ingatlah, tas backpack yang baik bukan hanya sekadar wadah, tetapi juga mitra setia dalam menjelajahi dunia. Selamat berpetualang!

Baca Juga