Pantai Rajegwesi. Nama itu mungkin terdengar asing bagi sebagian besar wisatawan. Tersembunyi di balik rimba belantara Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi, pantai ini bukanlah destinasi
Pantai Timang. Nama itu sendiri sudah menggetarkan. Bayangan gondola kayu yang berderit melintasi deburan ombak Samudera Hindia, memacu adrenalin dan menawarkan pemandangan yang tak terlupakan,
Gunungkidul, sebuah kabupaten di Yogyakarta yang terkenal dengan keindahan pantai-pantainya, menyimpan permata tersembunyi yang tak kalah mempesona: Embung Batara Sriten. Embung, atau waduk kecil, ini
Pantai Wediombo, sebuah permata tersembunyi di pesisir selatan Gunungkidul, menawarkan pesona yang tak tertandingi. Dikenal dengan laguna alaminya yang menawan, tebing-tebing karang yang megah, dan
Kawah Ijen. Dua kata yang membangkitkan imaji tentang danau asam berwarna pirus, api biru yang menari di kegelapan, dan aroma belerang yang menusuk hidung. Bagi
Yogyakarta, kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan kelezatan kuliner, menyimpan sejuta pesona yang tak pernah lekang oleh waktu. Di balik gemerlap Malioboro dan keagungan
Rajegwesi. Nama yang menggema di telinga para pemancing petualang. Sebuah pantai terpencil di Banyuwangi, Jawa Timur, yang menyimpan pesona alam luar biasa dan potensi tangkapan
Gunung Rinjani, mahkota Pulau Lombok, bukan sekadar gunung; ia adalah legenda yang menjulang, tantangan yang memanggil, dan pengalaman yang mengubah hidup. Keindahannya yang memukau, kawah
Yogyakarta, kota budaya yang kaya akan sejarah dan tradisi, selalu menjadi magnet bagi wisatawan. Selain pesona keraton, candi-candi megah, dan seni batik yang memukau, Yogyakarta
Zidan Dharmawan 